Siloam mencetak laba bersih Rp1,26 triliun sepanjang 2024. Capaian ini naik tipis 0,9 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode 2023 lalu yang sebesar Rp1,21 triliun.
Sejalan dengan laba, pendapatan SILO tembus Rp9,45 triliun atau tumbuh 9,1 persen ditopang oleh peningkatan volume pasien, dengan jumlah pasien rawat inap naik 7,8 persen menjadi 326.030.
"Rencana transaksi ini akan membawa dampak positif bagi perseroan dan sejalan dengan rencana ekspansi bisnis ke depan," tulis manajemen SILO, Jumat (28/3/2025).
Siloam juga meraih sindikasi kredit jumbo hingga Rp14,5 triliun dari enam bank pada 24 Maret 2025.
Keenam bank tersebut adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank DBS Indonesia, MUFG Bank, dan HSBC.
(DESI ANGRIANI)