“Karena kita lihat bahwa campur tangan NATO, Inggris, dan Amerika ini akan membuat terjadinya Perang Dunia Ketiga. Nah ini yang membuat harga emas kemungkinan melonjak tinggi, kemudian harga minyak juga terus mengalami kenaikan,” katanya.
Ibrahim memperkirakan, harga emas global sulit menembus level Rp3 juta per gram hingga akhir Oktober, namun peluang penguatan signifikan akan muncul pada November, seiring meningkatnya permintaan logam mulia oleh bank sentral dunia dan ketegangan geopolitik yang belum mereda.
(DESI ANGRIANI)