sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Eksplorasi di Tiga Daerah, MDKA Gelontorkan Dana Sebesar Rp90,5 Miliar

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
11/07/2021 10:16 WIB
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengeluarkan laporan eksplorasi periode triwulan II tahun 2021.
Eksplorasi di Tiga Daerah, MDKA Gelontorkan Dana Sebesar Rp90,5 Miliar. (Foto: MNC Media)
Eksplorasi di Tiga Daerah, MDKA Gelontorkan Dana Sebesar Rp90,5 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengeluarkan laporan eksplorasi periode triwulan II tahun 2021. Adapun kegiatan penambangan berada di tiga daerah berbeda di Indonesia yaitu: Tujuh Bukit di Jawa Timur, Pulau Wetar di Maluku Barat Daya, dan Pani di Gorontalo.

Agenda eksplorasi di Tujuh Bukit fokus pada sumber daya porfiri tembaga dan emas. Di daerah Pulau Wetar untuk mineral tembaga, sedangkan di Pani untuk logam emas.Menurut laporan keuangan perseroan yang dikutip Sabtu (10/7/2021), MDKA mengucurkan total biaya Rp90,5 miliar untuk mendukung kegiatan selama jangka waktu tersebut.

Namun, bagaimana pergerakan harga saham terakhir? Menurut data ringkasan Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga Jumat (9/7/2021), emiten MDKA diperdagangkan di range harga Rp2940-3050, dan ditutup di level Rp2980, minus 70 (-2,30%) dengan total 35,73 juta lembar saham yang diperdagangkan.

Adapun nilai transaksi terakhir mencapai 106,6 miliar dengan kapitalisasi pasar 68,26 triliun.

Investor asing, hingga Jumat (9/7) tercatat masih melakukan penjualan sebesar 15,2 juta lembar saham dan pembelian sebanyak 2,1 juta lembar saham. Di pasar non-regular, volume perdagangan MDKA mencapai 1,1 juta dengan nilai mencapai Rp3,6 miliar.

Listing perdana di BEI pada 2015, MDKA memiliki komposisi pemilik saham yang cukup bervariasi. Laporan terakhir mencatat, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk memegang 18,293 persen saham diikuti PT Mitra Daya Mustika sebanyak 12,874 persen dan PT Suwarna Arta Mandiri 6,054 persen.

Sekadar diketahui, kakak kandung Erick Thohir, Garibaldi Thohir sebagai salah satu komisaris, memegang 8,858 persen saham. Sementara publik memegang 53,914 persen saham. (SNP)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement