Sementara di bagian penunjang migas, Ari menuturkan ELSA tengah melakukan pengadaan kapal penunjang migas, meningkatkan kompetensi pada fabrikasi beberapa peralatan maupun fasilitas migas serta peningkatan teknologi informasi pendukung migas.
"Perseroan terus memegang kuat komitmen untuk tumbuh berkontribusi kepada negeri sebagai salah satu bagian pelayanan dan dukungan terhadap ketahanan energi nasional," tegas Ari.
Ari mengaku optimis ELSA dapat memaksimalkan strategi diversifikasi portfolio untuk mendongkrak pertumbuhan perusahaan.
Dirinya meminta pihak-pihak yang terkait untuk mendukung kinerja Subholding Upstream, Pertamina Group dan KKKS lainnya dalam mewujudkan target
peningkatan produksi nasional minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari (MMscfd) pada 2030 mendatang
“Kami optimis di tahun 2022, seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia, semakin besar juga peluang bagi Perseroan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang konsisten, kompetitif, menguntungkan serta bertanggung jawab," tutup Ari. (RAMA)