Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - Emiten air minum, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) mengantongi laba bersih sebesar Rp116,5 miliar di kuartal I-2025.
Angka itu naik 3,27 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp112,81 miliar.
Sejalan dengan itu, penjualan perseroan juga tumbuh 7 persen menjadi Rp668,9 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp626,5 miliar.
Pertumbuhan penjualan selama kuartal I didorong oleh peningkatan volume, khususnya pada segmen air minum dalam kemasan botol yang tumbuh sebesar 8,7 persen.
Sementara itu, segmen non-botol juga menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan 2,6 persen, seiring dengan meningkatnya permintaan dan distribusi yang semakin menjangkau banyak wilayah.
“Strategi kami yang fokus pada produk air murni, ekspansi jaringan produksi dan distribusi nasional, serta efisiensi operasional terbukti berkelanjutan,” kata CEO CLEO, Melisa Patricia dalam siaran pers pada Selasa (1/7/2025).
Melisa menjelaskan, salah satu kunci keberhasilan CLEO yakni ekspansi berkelanjutan pada jaringan produksi dan distribusinya di berbagai wilayah Indonesia.
“Strategi ini memperkuat daya saing CLEO di tengah meningkatnya persaingan industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK),” tutur Melisa.
Melisa menambahkan, strategi ekspansi nasional yang dijalankan CLEO terus menunjukkan dampak positif terhadap pertumbuhan penjualan.
Komitmen perusahaan untuk memperluas jaringan pabrik guna memenuhi kebutuhan konsumen dilakukan secara konsisten dan agresif, seiring dengan perluasan jaringan distribusi yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Hingga awal 2025, CLEO tercatat sebagai perusahaan AMDK dengan jumlah jaringan pabrik terbesar di Indonesia, dengan jumlah 32 pabrik, yang didukung oleh ribuan mitra distribusi.
“Kami akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan kami agar CLEO tetap menjadi pilihan utama konsumen Indonesia yang mengutamakan kesehatan dan kualitas,” kata Melisa.
(DESI ANGRIANI)
