Emiten Bioskop CGV Dapat Pinjaman Modal Kerja dari Pemilik Saham Rp310,31 Miliar

IDXChannel - Emiten pengelola bioskop, PT Graha Layar Prima Tbk mendapatkan pinjaman modal kerja dari pemilih saham utama mereka CGI Holding Limited sebesar USD22 juta, atau setara dengan Rp310,31 miliar (sesuai dengan kurs per 31 Desember 2020 senilai Rp14.105).

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (8/7/2021), pinjaman ini diberikan karena perseroan sedang mengalami tantangan berat di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia. Hal ini menyebabkan sejumlah bioskop yang dikelola harus ditutup, dan sempat dibuka secara bertahap mulai Oktober 2020.

Baca Juga:

Kerugian Emiten Bioskop CGV Bertambah 53 Persen di Kuartal I-2021

"Akibat hal tersebut, perseroan meyakini bahwa diperlukan tambahan pembiayaan untuk dapat digunakan sebagiannya untuk pelunasan pinjaman bank yang akan jatuh tempo dan sebagiannya untuk digunakan sebagai modal kerja di tahun 2021," demikian isi informasi yang disampaikan emiten berkode BLTZ ini.

Dengan adanya pinjaman itu, manajemen BLTZ meyakini pinjaman tersebut akan memberikan dampak terhadap keberlangsungan bisnis, termasuk pengembangan perseoran danupaya meningkatkan pendapatan serta kinerja perseroan.

Baca Juga:

Tambah Layar CGV Cinemas, BLTZ Siapkan Dana Hingga Rp6 Miliar

Pinjaman yang diberikan oleh mitra mereka dari Hong Kong tersebut memiliki bunga sebesar 4,6% per tahun dengan tanggal pembayaran yang jatuh setiap tiga bulan sejak tanggal penarikan. Perjanjian pinjaman ini berlaku selama satu tahun kalender sejak pencairan dilakukan, atau tepatnya 1 Juli 2022.

"Pinjaman diberikan tanpa jaminan," tambah keterangan direksi BLTZ.

Baca Juga:

Selama Pandemi 2020, Bioskop CGV Catat Kerugian Rp445,83 Miliar

BLTZ menerangkan, pinjaman tersebut tidak mengandung unsur benturan kepentingan karena porsi kepemilikan CGI Holding Limited berada di bawah 99 persen, atau tepatnya 51 perse yang tercatat per 31 Desember 2020. Hal ini sesuai dengan kiteria Peraturan OJK No, 42/POJK.04/2020 mengenai Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.

"Selanjutnya berdasarkan analisis kewajaran transaksi, dan faktor-faktor yang relevan dalam memberikan opini kewajaran atas Rencana Transaksi Perseroan, maka Rencana Transaksi yang akan dilakukan oleh PT Graha Layar Prima Tbk adalah WAJAR." (TYO)