Sedangkan beban langsung yang mengekor di pendapatan usaha perseroan berjumlah Rp3,73 miliar, lebih tinggi dari September tahun lalu di angka Rp1,50 miliar.
Neraca keuangan ARTA per 30 September 2022 menunjukkan ada koreksi 1,35% mencapai Rp377,13 miliar, dari akhir 2021 di angka Rp382,34 miliar. Jumlah kewajiban pembayaran atau liabilitas naik 0,18% menjadi Rp52,01 miliar, sedangkan modal/ekuitas menyusut 1,60% mencapai Rp325,11 miliar.
(NDA)