Dengan demikian, jika berdasarkan hasil bersih IPO Rp363,93 miliar, realisasi untuk belanja modal terserap 7,44 persen dan untuk suntikan modal ke anak usaha mencapai 60,04 persen.
"Sisa dana hasil penawaran umum sebesar Rp118,29 miliar," kata Direktur Utama CUAN, Michael.
Sisa dana tersebut ditempatkan di simpanan Giro Bank Mandiri dan Bank BCA dengan bunga 3 persen sampai 4 persen per tahun.
Untuk diketahui, Petrindo Jaya Kreasi resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada 8 Maret 2024. Emiten tambang itu meraup dana segar dari IPO sebesar Rp371,8 miliar. Setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp7,86 miliar, maka hasil bersih yang dikantongi perseroan Rp363,93 miliar.
(Fiki Ariyanti)