IDXChannel - Ramadan dinilai jadi sentimen positif bagi saham-saham di sektor konsumer dan ritel. Hal ini ditopang oleh kuatnya daya beli masyarakat, inflasi yang kembali normal, serta potensi penurunan suku bunga acuan.
“Kami nilai sentimen bulan Ramadan dan hari raya tahun ini akan berdampak cukup positif bagi sektor basic consumer goods,” kata Analis Kiwoom Sekuritas Miftahul Khaer kepada IDX Channel pada Rabu (13/3/2024).
Tak hanya itu, lanjut Khaer, suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari turut menjadi faktor meningkatnya daya beli masyarakat, terutama pada masyarakat segmen mikro serta menengah.
Untuk itu, Khaer merekomendasikan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) investment buy dengan intrinsic value di rentang harga Rp8.600. Sedangkan untuk PT Mayora Indah Tbk (MYOR), Khaer merekomendasikan trading buy dengan target Rp2.460-Rp2.480.
Di lain sisi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor yang baik selama setidaknya lima edisi Ramadan terakhir. Sejumlah saham emiten big cap juga tengah dalam tren yang positif.
Menurut data yang dihimpun Tim Riset IDXChannel, IHSG cenderung menguat selama Ramadan, setidaknya sejak 2018. Dalam lima tahun belakangan, IHSG hanya sekali memerah selama bulan suci umat Islam tersebut, yakni pada Ramadan 2019 dengan penurunan 0,76%.
Kenaikan tertinggi IHSG selama Ramadan terjadi pada edisi 2018, dengan penguatan 3,06%. Faktor musiman (seasonality) tersebut menjadi salah satu katalis positif untuk indeks.
Kendati demikian, sejumlah faktor lainnya juga turut memengaruhi, mulai dari kebijakan moneter perbankan utama global, iklim ekonomi makro global dan domestik hingga kinerja sejumlah saham emiten utama alias big cap.
Selain itu, volume transaksi yang secara historis cenderung lesu selama Ramadan juga ikut menjadi faktor penting bagi pergerakan IHSG di bulan tersebut.
(YNA)