Dia menjelaskan, seluruh pinjaman yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai kegiatan perseroan secara umum.
Selain itu, juga untuk membiayai akuisisi perusahaan- perusahaan tambang, di antaranya PT Multi Tambangjaya Utama, PT Borneo Bangun Banua Bestari, dan PT Borneo Bangun
Banua.
Michael menuturkan bahwa pinjaman dari tiga bank kakap tersebut akan membantu membiayai pengembangan usaha dan kegiatan usaha perseroan.
"Pinjaman dari kreditur tersebut menyebabkan bertambahnya kewajiban keuangan perseroan, sekaligus juga akan membantu perseroan dalam membiayai pengembangan usaha dan kegiatan usahanya secara berkelanjutan," tuturnya.
(RNA)