Adapun, harga jual minyak dan gas ENRG konsisten masing-masing di atas USD80 dan USD6,1. Oleh karenanya, perseroan membukukan kenaikan Penjualan Bersih, EBITDA, dan Laba Bersih masing-masing sebesar 19%, 52%, dan 19% dari kuartal ketiga ke kuartal keempat 2023.
Untuk kinerja pada kuartal pertama 2024, ENRG cukup optimistis. Sebab, perseroan baru saja mengumumkan penyelesaian akuisisi atas aset minyak Siak dan Kampar di Riau, Sumatera.
“EMP berharap produksi minyaknya akan meningkat di tahun ini setelah penyelesaian akuisisi tersebut. Manajemen EMP cukup optimis bahwa kinerja produksi dan keuangan Perusahaan di tahun 2024 akan lebih baik lagi dari tahun 2023,” tulisnya.
(FRI)