IDXChannel - PT Energi Mega Persada Tbk atau EMP (ENRG) telah menuntaskan proses private placement (PP) dengan dana yang diperoleh mencapai Rp338,4 miliar.
Dalam aksi korporasi tersebut, Bakrie Capital Indonesia (BCI) yang terafiliasi dengan Grup Bakrie, bertindak sebagai pihak yang menyerap seluruh saham yang baru diterbitkan sebanyak 1,17 miliar saham. Dengan demikian, BCI menggenggam 9,09 persen saham ENRG.
Wakil Direktur Utama EMP, Edoardous Ardianto menyebut, dana hasil private placement tersebut dicairkan kepada PT Imbang Tata Alam (ITA), anak usaha EMP yang mengelola Blok Malacca Strait. Blok ini merupakan aset strategis bagi perseroan.
"Untuk membiayai aktivitas pemboran di Blok Malacca Strait, selain dari pinjaman perseroan kepada ITA, ITA akan menggunakan dana yang diperoleh dari penjualan minyak bumi," kata Edoardus dalam keterbukaan informasi, Minggu (20/7/2025).
Dia memastikan dana tersebut sudah disalurkan kepada ITA pada 11 Juli lalu. Suntikan dana tersebut berbentuk pinjaman (shareholder loan) tanpa bunga dan akan jatuh tempo pada 2030.
"Perseroan tidak mengenakan bunga atas pinjaman tersebut dikarenakan perseroan memiliki 100 persen kepemilikan atas ITA," ujarnya.
Edoardus menyebut, pinjaman tersebut harus dikembalikan kepada perseroan sesuai syarat yang ditetapkan. Jika ITA tak mampu membayar, maka perseroan sudah memiliki opsi berupa restrukturisasi pinjaman atau pinjaman itu dikonversi menjadi modal.
Sebagai informasi, ITA yang bergerak di sektor hulu migas akan menggunakan 70 persen dana hasil PP tersebut untuk kegiatan pemboran sumur. Kemudian 30 persen sisanya digunakan untuk modal kerja.
Dengan masuknya BCI, maka saham beredar ENRG menjadi 25,99 miliar sehingga membuat modal disetor naik menjadi Rp6,89 triliun. Bakrie melakukan eksekusi PP di harga Rp288 per saham.
(Rahmat Fiansyah)