Melalui IPO, DOOH berencana untuk menambah aset media yang dimiliki dengan pengembangan programmatic advertising yang menunjang perkembangan bisnis
perusahaan ke depan dalam menghadapi persaingan industri periklanan secara global.
DOOH optimis dapat memperluas basis klien untuk periklanan, ditengah kondisi perekonomian Indonesia yang mulai pulih pasca pandemi. Terlebih lagi, DOOH merupakan satu-satunya perusahaan media periklanan yang memiliki layanan Guaranteed Return on Ad Spend (ROAS) yang dapat memberikan kepastian penjualan bagi para pemilik Brand.
Layanan ini mengubah stigma periklanan yang selama ini merupakan biaya pemasaran menjadi sebuah investasi yang menghasilkan pendapatan bagi Brand. Strategi penempatan iklan ini menggabungkan saluran media online dan offline dengan menggunakan teknologi yang selanjutnya akan didistribusikan ke media yang berlokasi strategis dan dapat diukur efektivitasnya.
Direktur Utama DOOH, Doni Teguh Pribadi mengatakan, perseroan sangat berterimakasih dan bersyukur atas tercatatnya saham DOOH di Bursa Efek Indonesia, ini merupakan langkah awal kami dalam meraih visi menjadi perusahaan media periklanan global yang dapat membantu seluruh stakeholder dalam meningkatkan branding dan profitabilitas.