Kemudian, sekitar 39,02% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung perseroan menjalankan kegiatan usahanya, namun tidak terbatas pada biaya pengerjaan cut and fill, pembelian bahan material bangunan, serta untuk biaya operasional lainnya.
“Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan,” lanjut prospektus.
Kokoh Exa Nusantara memulai masa penawaran awalnya pada hari ini (7/9/2023) dan akan berlangsung hingga 12 September 2023. Pernyataan efektif diperkirakan akan didapat pada 25 September 2023. Kemudian, perseroan akan memulai penawaran umum pada 27 September hingga 4 Oktober 2023.
Selanjutnya, tanggal penjatahan diperkirakan pada 5 Oktober 2023, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 9 Oktober 2023 dan perseroan dijadwalkan akan tercatat di bursa pada 10 Oktober 2023 dengan kode KOCI. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Panca Global Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(DES)