IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar Rupiah dibuka hijau pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (8/11/2024)
Penguatan IHSG seirama dengan membaiknya bursa di Asia setelah The Fed memangkas suku bunganya usai kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS.
IHSG dibuka menguat ke level 7.263,96 dan Rupiah naik ke level 15.630 per USD.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, kemenangan Donald Trump akan mendorong konsumsi domestik di negara paman sam itu sehingga berpeluang mengerek angka inflasi. Kepemimpinan Trump juga diproyeksikan merubah arah kebijakan Bank Sentral AS.
"Kebijakan pemangkasan bunga acuan The Fed pada dasarnya akan membuat penurunan bunga pinjaman. Yang menjadi kabar baik bagi emiten di pasar saham," kata Gunawan, Jumat (8/11/2024).
Meski demikian, pelaku pasar perlu mewaspadai kinerja dolar AS yang justru menguat terhadap mata uang lainnya di Asia.
Pada perdagangan pagi ini, dolar AS terpantau menguat terhadap sejumlah mata uang seperti yen Jepang, rupee India, dolar Hong Kong, dolar Singapura dan yuan China.
"Penguatan dolar AS tersebut terjadi justru disaat imbal hasil US Treasury 10 tahun mengalami penurunan. Bisa saja penguatan tersebut lebih dikarenakan ekspektasi pasar melihat proyeksi kebijakan ekonomi AS kedepan setelah Trump terpilih," tutur dia.
(DESI ANGRIANI)