Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Emiten pembiayaan, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), mencatatkan laba bersih Rp1,16 triliun hingga September 2025, naik 4,69 persen year-on-year (yoy) dari Rp1,11 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba bersih per saham dasar tercatat Rp77, meningkat dari Rp74 pada tahun lalu.
Presiden Direktur BFI Finance Sutadi menyampaikan, pencapaian tersebut tidak lepas dari strategi bisnis yang fokus pada kualitas pembiayaan.
"Kami terus memperkuat inovasi layanan dan efisiensi proses guna menjaga kepercayaan konsumen dan mitra bisnis," ujar Sutadi di Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Pendapatan usaha juga meningkat 6,56 persen yoy menjadi Rp5,01 triliun dari Rp4,71 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Kontributor terbesar berasal dari piutang pembiayaan sebesar Rp4,68 triliun, diikuti pendapatan syariah Rp120,98 miliar, dan pendapatan lainnya Rp188,03 miliar.
Total aset BFIN per 30 September 2025 tercatat Rp25,43 triliun, tumbuh 1,23 persen year-to-date (ytd) dari Rp25,12 triliun per akhir 2024.
Ekuitas meningkat 6,99 persen ytd menjadi Rp10,89 triliun, sementara total liabilitas turun 2,70 persen ytd menjadi Rp14,54 triliun.
Rasio Non-Performing Financing (NPF) bruto tercatat 1,55 persen dan neto 0,26 persen. Capaian ini berada di rata-rata industri sebesar 2,51 persen.
Adapun gearing ratio berada di level sehat 1,2 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali.
