"(Inisiatif) Ini juga meningkatkan kemampuan PYFAGROUP untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas serta kinerja produk farmasi dalam berbagai aspek," ujar Widjanarko.
Dengan kerja sama ini pula, dikatakan Widjanarko, pihak XtalPi akan memperkenalkan sistem robotik canggih dan operasi berbasis AI ke dalam proses R&D obat PYFAGROUP.
Nantinya, data R&D yang dihasilkan secara cepat akan diintegrasikan dengan ratusan model AI, memungkinkan prediksi dan validasi kandidat obat baru dengan lebih cepat, sehingga secara signifikan mengurangi biaya dan waktu eksperimen.
"Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami untuk terus berinovasi dalam pengembangan obat-obatan berkualitas tinggi. R&D berbasis AI memungkinkan kami memprediksi profil keamanan dan efektivitas obat sejak tahap awal, memberikan solusi perawatan kesehatan yang dapat diandalkan bagi masyarakat Indonesia," ujar Widjanarko.
Dengan rekam jejak keberhasilan XtalPi yang telah bermitra dengan raksasa farmasi global seperti Pfizer dan Eli Lilly Co., Widjanarko yakin kolaborasi ini bakal menjadi langkah penting bagi PYFAGROUP dalam memperkuat posisinya di industri farmasi nasional.