Melihat perkembangan tersebut, dikatakan Analis JPMorgan Samik Chatterjee, bahwa prospek jangka panjang Apple tetap tidak berubah di tengah virus korona. Artinya debut iPhone 5G-enabled pada akhir tahun ini masih sanggup untuk meningkatkan permintaan. (*)
Advertisement
Gara-Gara Korona, Market Cap Apple Turun hingga Rp466,1 Triliun
Nilai pasar (market capitalization) untuk saham Apple Inc menurun hingga USD34 miliar atau setara Rp466,1 triliun (kurs Rp13.709 per USD).

Gara-Gara Korona, Market Cap Apple Turun hingga Rp466,1 Triliun. (Foto: Ist)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement