RMKO menjadi pelengkap jasa logistik pada proses hulu yang juga nantinya akan menunjang kegiatan usaha hilir RMKE yang fokus pada jasa logistik batu bara. Dengan terintegrasinya jasa logistik hulu ke hilir ini, kinerja grup dapat meningkat secara berkelanjutan.
“Potensi batu bara di Sumatra Selatan masih sangat besar, apabila infrastruktur di hulu dan hilir sudah terkoneksi dengan baik, serta tersedianya jasa penunjang pertambangan yang profesional, kami optimis dapat meningkatkan kapasitas produksi di Sumatra Selatan," ujar Vincent Saputra melalui keterangan tertulis, Selasa (11/7/2023).
"Manajemen juga menargetkan RMKO dapat menggarap proyek-proyek nongrup yang tidak terbatas di Sumatra Selatan dan terbuka dengan peluang logistik komoditas lain kedepanny," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PT Royaltama Mulia Kontraktorindo, Nathania Pricilla Saputra juga menambahkan saat ini Perseroan masih fokus mendukung kinerja grup dengan menggarap tambang in-house RMKE.
Namun, dengan dibukanya akses hauling road ke Muara Enim, yang ditargetkan selesai pada tahun ini, RMKO dapat meningkatkan pendapatan tidak berelasi dengan menggarap tambang-tambang potensial di Sumatra Selatan. Dengan demikian, RMKE dan RMKO dapat menjadi one-stop solution yang memberikan jasa logistik batubara dari proses hulu ke hilir.
“Melalui MoU afiliasi RMKE bersama PTBA, RMKO juga dapat berkontribusi pada proses hulu dengan mengangkut batu bara milik PTBA melalui hauling road hingga pemuatan batu bara pada stasiun muat Gunung Megang dengan menggunakan Train Loading System (TLS) dan RMKE melanjutkan proses hilir dengan melakukan bongkaran dan muat tongkang batubara di Stasiun Simpang dan Pelabuhan Kramasan," pungkas Nathania. (NIA)