Viola Triamanda/MPI
IDXChannel - Bank Neo Commerce (BNC) kembali mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) dalam Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue dalam aksi korporasi penambahan modal.
Oversubscribed ini terjadi tiga kali berturut-turut setelah pelaksanaan PMHMETD IV di Juni 2021 dan PMHMETD V di Desember 2021. Tercatat, oversubscribed BNC terbaru terjadi sebanyak 15 kali dari sisa saham yang belum dilaksanakan.
"Tingginya animo investor ini, baik investor lama maupun baru, menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya terhadap kinerja positif yang ditunjukkan oleh BNC dan makin mengukuhkan posisi BNC sebagai salah satu bank digital terdepan di Indonesia," ujar Head of Corporate Secretary, PT Bank Neo Commerce Tbk, Agnes F. Triliana dalam pernyataan resmi yang dikutip oleh MPI, Rabu (07/12/2022).
Sementara itu, jumlah saham yang ditawarkan pada Right Issue BNC kali ini sebanyak 2.617.133.843 (dua miliar enam ratus tujuh belas juta seratus tiga puluh tiga ribu delapan ratus empat puluh tiga) saham baru, dengan harga pelaksanaan Rp650 per saham.
