Dalam laporan realisasi penggunaan dana IPO per 30 Juni 2024, perseroan masih menyisikan dana IPO sebesar Rp5,98 miliar dari jumlah hasil bersih IPO yang dikantongi Rp156,34 miliar.
Hingga akhir Juni ini, perseroan telah merealisasikan penggunaan dana IPO Rp150,35 miiar dari total rencana peruntukkan sesuai prospektus sebesar Rp156,34 miliar.
Adapun realisasi penggunaan dana IPO perseroan terdiri dari Rp53,38 miliar atau 34 persen mengalir untuk Proyek Apartemen Apsara Tower I, modal kerja perseroan menyedot 48 persen atau Rp74,43 miliar, dan Proyek Simprug Signature menghabiskan Rp22,53 miliar atau 14 persen dari hasil bersih IPO Rp156,34 miliar.
Sementara rencana penggunaan dana IPO menurut prospektus, Proyek Apartemen Apsara Tower I dialokasikan 15 persen atau Rp23,45 miliar, modal kerja 5 persen atau Rp7,81 miliar, dan Proyek Simprug Signature 80 persen atau Rp125,07 miliar dari hasil bersih IPO Rp156,34 miliar.