Algo menjelaskan, valuasi deal yang belum dikonfirmasi tersebut dikabarkan berada di angka 1,7 kali Price-Book Value (PBV), sejalan dengan transaksi M&A historis di Indonesia.
Sebelumnya juga dilaporkan bahwa beberapa pembeli, seperti Maybank, MUFG, Mizuho, dan BCA, sempat dikaitkan dengan minat membeli PNBN, tetapi semuanya telah membantah spekulasi tersebut.
Saat ini, PNBN diperdagangkan di 0,9 kali PBV dengan nilai buku per saham (BVPS) Rp2.108 pada kuartal II-2024. Jika harga akuisisi dengan PBV 1,7 kali benar terjadi, kata Algo, hal ini akan mencerminkan premi sebesar 84 persen. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.