"Suspensi atas perdagangan saham PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, serta Waran Seri I PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA-W) di seluruh Pasar dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 13 Mei 2024," terang BEI.
Saham LABA sebelumnya digembok Bursa di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai perdagangan 8 Mei 2024. Sedangkan penghentian sementara perdagangan Waran Seri (LABA-W) dilakukan di Seluruh Pasar.
Suspensi dilakukan pada saham LABA dan LABA-W karena harga saham emiten baja itu melonjak signifikan. Peningkatan harga saham pada saham LABA tersebut karena tersengat sentimen perseroan yang akan diakuisisi PT NEV Stored Energy (NSE) dan PT Longping Investasi Indonesia (LII).
Setelah transaksi akuisisi ini rampung, maka NSE akan menguasai 560 juta saham, sedangkan LII menggenggam 240 juta saham.
(FAY)