IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi perdagangan tiga saham dan satu waran per hari ini, Rabu (5/3/2025).
Tiga saham tersebut, yaitu PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), serta Waran Seri I PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET-W).
Suspensi tiga saham itu dicabut mulai sesi I Rabu ini, baik di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai, demikian pengumuman BEI, Selasa (4/3/2025). Sementara gembok Waran Seri I INET-W dibuka di Seluruh Pasar.
Saham DCII
Saham DCII kena suspensi sejak 27 Februari 2025. BEI menghentikan sementara perdagangan saham emiten milik konglomerat Otto Toto Sugiri itu karena terjadi lonjakan harga kumulatif.
Sehari sebelum digembok, harga saham DCII melonjak 19,99 persen ke Rp116,125 ke batas ARA dengan transaksi mencapai Rp2,21 miliar.
Saham KSIX
Sedangkan saham KSIX dikunci Bursa pada perdagangan 3 Maret 2025 atau baru sehari akibat harga sahamnya turun tajam.
Harga saham KSIX diketahui turun 9,04 persen ke Rp191 pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu dari harga sebelumnya Rp210.
Dalam sepekan, saham emiten yang hampir dua bulan lebih melantai di BEI itu turun 11,57 persen dan merosot 57,74 persen dari harga penawaran atau IPO sebesar Rp452 per saham.
Saham KSIX bukan kali ini saja kena suspensi Bursa. Sebelumnya, saham tersebut sempat digembok pada 30 Januari lalu karena harga turun tajam. Kemudian gembok tersebut dibuka pada 31 Januari.
Itu artinya, saham KSIX sudah disuspensi dua kali sejak listing perdana, 8 Januari 2025 hingga saat ini.
Saham INET dan Waran INET-W
Sementara suspensi saham INET dan Waran INET-W telah terjadi sejak 25 Februari 2025 lantaran harga kumulatif yang naik signifikan. Sebab, saham emiten telekomunikasi itu sudah naik 41,82 persen dan kini berada di level Rp156.
(Fiki Ariyanti)