Sejauh ini, kinerja CHEM terbukti memang tengah mengalami tren pertumbuhan yang cukup pesat, di mana angka penjualan perusahaan hingga triwulan III-2022 tumbuh hingga 60 persen menjadi Rp95,13 miliar, dibandingkan realisasi pada periode sama tahun lalu yang masih sebesar Rp59,72 miliar.
"Ekspansi di bidang Energi saat ini telah dalam tahap on-boarding process untuk bermitra dengan Baker Hughes Indonesia, yang merupakan anak usaha dari Baker Huges Incorporated, perusahaan publik asal AS yang beroperasi di industri energi, sekaligus salah satu penyedia jasa ladang minyak terbesar di dunia,"tutur Wenty.
Selain itu, Wenty menjelaskan, pihaknya pada saat yang sama juga telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Zeus Kimiatama Indonesia terkait rencana kolaborasi dalam pengembangan dan pasokan untuk industri energi.
“Selain melakukan diversifikasi di bidang Energi, CHEM juga melakukan langkah diversifikasi di bidang Agro Chemical Industry sebagai produsen bahan baku untuk pestisida," ungkap Wenty.
Dengan terealisasinya rencana awal sejumlah agenda ekspansi bisnis tahun depan, diperkirakan CHEM telah mengantongi perkiraan target penerimaan tambahan pendapatan di luar pilar bisnis utama CHEM, hingga mencapai Rp70 miliar.