"Pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan jumlah tenant, monetisasi bisnis serta peningkatan efisiensi kinerja perusahaan," ujar Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, dalam keterangan resminya.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan, pendapatan Mitratel pada semester I-2023 tercatat sebesar Rp4,13 triliun, atau tumbuh sebesar 10,8 persen secara tahunan (year on year/YoY).
Segmen bisnis tower menjadi penopang utama bisnis perusahaan, dengan kontribusi terhadap pendapatan mencapai 93,2 persen.
Sedangkan segmen bisnis Mitratel lainnya (tower related business) semakin berkurang kontribusinya dengan porsi sebesar 6,8 persen terhadap keseluruhan pendapatan.
Menurut Theodorus, kinerja keuangan perseroan pada Semester I-2023 on the track dengan rencana bisnis yang telah dicanangkan.