sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Giliran Saham Sawit Prajogo Pangestu GZCO Terbang

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
25/09/2023 12:12 WIB
Saham emiten perkebunan sawit PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) melambung tinggi hingga penutupan sesi I Senin (25/9/2023).
Giliran Saham Sawit Prajogo Pangestu GZCO Terbang. (Foto: MNC Media)
Giliran Saham Sawit Prajogo Pangestu GZCO Terbang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham emiten perkebunan sawit PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) melambung tinggi hingga penutupan sesi I Senin (25/9/2023). Lonjakan tersebut disertai volume yang besar.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GZCO melesat 21,28 persen ke Rp114 per saham.

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp21,54 miliar. Sedangkan, volume mencapai 201,97 juta saham, di atas rerata 100 hari (14,59 juta saham).

Dengan ini, dalam sepekan saham GZCO mendaki 25,27 persen dan dalam sebulan meningkat 28,09 persen.

Secara teknikal, saham GZCO menembus (breakout) area resistance horizontal di 103 dan 107. Kini, GZCO berpotensi menjajal resistance selanjutnya di level 120, dengan level support di 105.

Harga minyak sawit (CPO) di Bursa Malaysia juga tercatat rebound dari area support 3.675, sebesar 1,06 persen ke MYR3.720 per ton, pada Senin (25/9) pukul 12.00 WIB.

Informasi saja, per 31 Agustus 2023, Prajogo Pangestu memiliki 7,84 persen saham GZCO. Sementara, PT Golden Zaga Indonesia, selaku pengendali perusahaan, menguasai 28,37 persen.

Presiden Komisaris GZCO Tjandra Mindharta Gozali, yang juga pengendali perusahaan, menggenggam 26,37 persen saham.

Selain itu, Nyamdorj Chuluunbaatar dan Jamal Rosyidin Hakki mempunyai 9,85 persen dan 0,31 persen.

Prajogo sendiri dikenal memiliki emiten holding energi PT Barito Pacific Tbk (BRPT), emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan emiten batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).

Anak usaha BRPT, perusahaan panas bumi PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), sedang dalam proses penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di bursa Tanah Air. BREN dijadwalkan akan melantai pada 6 Oktober 2023.

Tersengat rencana IPO BREN hingga sentimen peluncuran bursa karbon, saham-saham Prajogo melonjak tinggi akhir-akhir ini. Saham BRPT, misalnya, melejit 33,78 persen dalam sebulan. Kemudian, saham TPIA menguat 22,69 persen dan CUAN terbang 32,08 persen dalam periode yang sama.

Kembali ke soal GZCO, perusahaan menanggung rugi bersih Rp35,97 miliar pada semester I-2023, dengan pendapatan bersih sebesar Rp374,90 miliar. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement