"Serta juga dari hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2022," lanjutnya.
Seperti diketahui, perusahaan yang tergabung dalam kelompok usaha MNC Group ini mencatatkan pendapatan sebanyak Rp6,92 triliun di semester I-2022, atau lebih rendah 4,35% year on year.
Hal ini mempengaruhi penurunan laba bersih sebesar 14,00% menjadi Rp493,08 miliar. (TYO)