IDXChannel - Grab Holdings Ltd bakal menerbitkan obligasi konversi (convertible bond) senilai USD1,25 miliar, setara Rp20 triliun. Rencana ini semakin memicu spekulasi perusahaan Singapura itu bakal mengakuisisi PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Saham GOTO melesat 8,2 persen ke Rp66 pada perdagangan Selasa (10/6/2025) di tengah kabar akuisisi Grab. Selain itu, Danantara juga dirumorkan akan ikut ambil bagian dalam akuisisi tersebut.
Kendati demikian, baik GOTO maupun Grab beberapa kali menepis adanya pembicaraan, termasuk soal rencana akuisisi. Danantara juga membantah adanya pembicaraan meski SWF Indonesia itu membuka peluang untuk berinvestasi di perusahaan yang menawarkan imbal hasil menarik.
"Kemungkinan terjadinya kesepakatan antara Grab dan GOTO semakin besar. Grab sepertinya sedang menyediakan pendanaan untuk (akuisisi) itu," kata Analis Aletheia Capital, Nirgunan Tiruchelvam dikutip dari Bloomberg, Rabu (11/6/2025).
Grab menyatakan, obligasi konversi yang akan diterbitkan dalam denominasi dolar AS itu akan memiliki jatuh tempo pada Juni 2030. Sebagian dana hasil penerbitan obligasi itu akan dipakai untuk akuisisi perusahaan yang potensial.
Obligasi tersebut memiliki kupon antara 0-0,5 persen per tahun, yang dibayarkan setiap tengah tahun. Sementara harga konversi berada di kisaran 35-40 persen dari harga Grab saat ini di Bursa Singapura.
Dalam penerbitan obligasi yang bisa dikonversi menjadi saham ini, Grab menggandeng Morgan Stanley, HSBC Holdings plc and JPMorgan Chase & Co sebagai joint global coordinator.
"Kesekapatan ini mungkin menarik bagi trader obligasi konversi, namun menimbulkan lebih banyak pertanyaan bagi investor jangka panjang. Kecuali ada akuisisi yang strategis yang sedang direncanakan, sulit untuk membenarkan penambahan biaya ini," kata Manajer Dana SMGC Capital Pte, Mohit Mirpuri.
(Rahmat Fiansyah)