“Dengan telah terpasangnya PLTS atap tahap II ini, secara total GRP berhasil melakukan pengurangan emisi karbon hingga sekitar 1.500 ton Co2e,” kata Fedaus dalam keterangan resminya, Kamis (22/2/2024).
GGRP bekerja sama dengan Total Energies ENEOS, yang bertanggung jawab dalam desain dan pemilihan mitra EPC terpercaya untuk pelaksanaan konstruksi untuk setiap tahapan proyek PLTS atap.
Dalam pengoperasian dan pemeliharaannya, lanjut Fedaus, PLTS atap ini dilengkapi sejumlah sensor untuk memantau radiasi, temperatur, kecepatan angin dan suhu sekitar.
“Selain itu, sistem juga akan bekerja dengan pemantauan jarak jauh dengan mengirimkan data analisis performa dengan menampilkan jejak karbon,” pungkasnya.
(FAY)