Dari sisi operasional, RMKE memuat 9 juta ton batu bara atau meningkat sebesar 19,3 persen dan menjual sebanyak 2,8 juta ton batu bara atau meningkat sebesar 18,8 persen yoy.
Dengan pertumbuhan volume operasional pada kedua segmen tersebut, RMKE dapat mempertahankan pendapatan usaha tetap stabil serta meningkatkan efisiensi operasional bongkaran kereta pada level 3:34 jam, serta mengurangi rasio penggunaan bahan bakar menjadi sebesar 9,5 persen yoy selama 2024.
“Harapan kami di 2025, dengan proyek-proyek baru yang diselesaikan, dengan volume yang bertambah, kami bisa memberikan nilai lebih kepada pemegang saham dan RMKE bisa terus bertumbuh di tahun-tahun berikutnya,” tutur Vincent.
(DESI ANGRIANI)