Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Kinerja saham sejumlah emiten pertambangan bertumbangan di tengah koreksi yang terjadi atas harga batu bara dunia dan Indonesia. koreksi cukup signifikan terjadi pada PT Indika Energi Tbk (INDY) sebanyak 6,54 persen.
Berdasarkan pantauan dari RTI Business, Jumat (22/10/2021), INDY mengalami koreksi sebesar 140 poin hingga pukul 10.05 Wib. Alhasil, harga saham bergerak turun ke level 2.000 pada pagi ini.
Dengan frekuensi mencapai 11.685, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 135,3 juta dan nilai transaksi Rp270,9 miliar.
Hal yang sama juga terjadi pada saham PT Bumi Resources Tbk. Emiten berkode BUMI ini terkoreksi sebanyak 5 poin, atau 6,41 persen, hasilnya harga pun turun ke level 73. Saham ini jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 567,5 juta dan nilai transaksi Rp41,7 miliar.
PT Bumi Resources Tbk Emiten berkode BUMI ini terkoreksi sebanyak 5 poin, atau 6,41 persen, hasilnya harga pun turun ke level 73. Jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 567,5 juta dan nilai transaksi Rp41,7 miliar.
PT Harum Energi Tbk (HRUM) terkoreksi sebanyak 225 poin, atau 2,86 persen, hasilnya harga pun turun ke level 7.650. Jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 7,3 juta dan nilai transaksi Rp54,1 miliar.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terkoreksi sebanyak 400 poin, atau 1,65 persen, hasilnya harga pun turun ke level 23.825. Jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 4,1 juta dan nilai transaksi Rp93,7 miliar.
Kemudian PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terkoreksi sebanyak 40 poin, atau 1,47 persen, hasilnya harga pun turun ke level 2.680. Jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 23,3 juta dan nilai transaksi Rp61,1 miliar.
Sementara itu, harga batu bara Indonesia atau Indonesia Coal Index mengalami koreksi sebesar 6,10 persen ke 130,05 per ton. Koreksi juga terjadi pada harga ICE NewCastle Coal dengan koreksi 1,30 persen yang membuat harganya turun ke 228,50. (TYO)
