“Sisi permintaan akan sangat krusial pada Juli, karena reli pasar saat ini semata-mata ditopang oleh faktor eksternal dan belum menunjukkan peningkatan permintaan yang kuat,” imbuhnya.
Kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian naik 0,52 persen, sementara kontrak minyak sawit di bursa yang sama turun tipis 0,05 persen. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade tercatat naik 0,38 persen.
Minyak sawit cenderung mengikuti pergerakan harga minyak nabati pesaing lainnya, karena bersaing dalam pangsa pasar minyak nabati global.
Para surveyor kargo diperkirakan merilis estimasi ekspor minyak sawit Malaysia untuk periode 1–20 Juni pada hari ini.
Sementara itu, harga minyak Brent memangkas kenaikan dari sesi sebelumnya dan turun hampir USD2 pada Jumat, setelah Gedung Putih menunda keputusan soal kemungkinan keterlibatan AS dalam konflik Israel-Iran. Meski begitu, Brent masih berada di jalur kenaikan untuk minggu ketiga berturut-turut.