Harga CPO Menguat Tiga Sesi Beruntun, Ini Pemicunya

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di bursa Malaysia menguat pada perdagangan Rabu (26/10). Kenaikan ini tercatat merupakan ketiga sesi beruntun yang dipicu peningkatan harga minyak nabati sejenis, serta laporan terbaru ekspor produk CPO Malaysia.

Data Bursa Malaysia Derivatives Berhad (BMD) hingga pukul 11:46 WIB menunjukkan harga CPO kontrak Januari 2023 tumbuh 2,25% di MYR4.220 per ton.

Baca Juga:

Harga CPO Melonjak Hampir Tiga Persen, Ini Faktor Pendorongnya

Minyak kedelai di Bursa Dalian China naik 0,95%, sedangkan kontrak minyak sawitnya tumbuh 1,44%. Adapunn harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 0,27%.

Sebagai catatan, harga CPO dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Baca Juga:

Harga CPO Naik, Laba Dharma Satya (DSNG) Meroket 112 Persen di Kuartal III

Technical Analyst Reuters, Wang Tao memprediksi, harga CPO dapat menguji level support di MYR4.114 ringgit per ton.

Baca Juga:

Curah Hujan Tinggi Kerek Harga CPO

"Apabila tembus, ada peluang di kisaran 4.001-4.071 ringgit, kata Wang Tao, dilansir Reuters, Rabu (26/10/2022).

Sejumlah data ekspor produk CPO Malaysia yang variatif menjadi sentiman bagi pergerakan harga.

Data surveyor kargo Intertek Testing Services pada Selasa lalu (25/10) menunjukkan ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-25 Oktober turun 3,5%, dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.

Sementara itu, Societe Generale de Surveillance melaporkan pada hari Rabu ekspor CPO turun 0,6%.

Berbeda dari yang lain, perusahaan inspeksi independen AmSpec Agri Malaysia mengatakan ekspor produk minyak sawit pada 1-25 Oktober naik 6,6%.

(FAY)