Selain peningkatan harga CPO, peningkatan penjualan tepung sagu dan edamame segar dan beku juga membuat keberhasilan ANJT di kuartal pertama 2022. Peningkatan penjualan masing-masing meningkat sebasar 78 persen dan 175 persen.
Lucas mengatakan keberhasilan pada kuartal pertama 2022 diperoleh adanya upaya untuk membangun fundamental aspek keberlanjutan dan penerapan ESG yang kuat dan dilakukan secara konsisten. Selain itu ANJT baru saja menyelesaikan road map mencapai net-zero carbon yang ditargetkan tercapai pada 2030.
"Kami berupaya untuk meningkatkan produktivitas melalui inovasi agronomi yang mengutamakan perhatian kepada unsur ramah lingkungan seperti pwnerapan pupuk organik dalam skala besar," Katanya.
Selain itu, pihaknya akan melanjutkan inovasi seperti ferrigasi, teknik penyerbukan dengan bantuan serangga penyerbuk kelapa sawit Elaeidibius kameranicus, pengelolaan air serta melakukan transformasi digital. (TYO)