Penurunan ringgit Malaysia ini membuat minyak sawit kurang menarik bagi pembeli asing.
Minyak kelapa sawit juga mengalami penurunan karena harga minyak nabati saingannya juga mengalami penurunan. Meskipun peningkatan permintaan terhadap komoditas tersebut diperkirakan akan mencegah kerugian lebih lanjut.
Berdasarkan data surveyor kargo AmSpec Agri Malaysia, pengiriman produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-20 Oktober diperkirakan meningkat antara 7,9 persen dari bulan sebelumnya.
Sementara menurut Intertek Testing Services pengiriman CPO diproyeksi akan meningkat 9,9 persen pada periode yang sama. (ADF)