Harga minyak mentah di awal pekan sempat mengalami penurunan tajam selama dua hari karena kekhawatiran perang Israel-Hamas dapat menyebabkan konflik yang lebih luas di Timur Tengah dan mengganggu pasokan minyak.
Israel terus membombardir Gaza pada Senin ketika negara-negara lain meningkatkan upaya diplomatik untuk membendung memanasnya eskalasi konflik di wilayah tersebut.
Harga minyak juga tetap didukung oleh ekspektasi defisit pasar yang lebih luas pada kuartal keempat setelah produsen utama Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pengurangan pasokan hingga akhir tahun.
Sementara itu, AS secara luas menangguhkan sanksi terhadap anggota OPEC Venezuela setelah para pemimpin Venezuela setuju untuk mengadakan pemilu yang adil tahun depan.
Investor kini menantikan laporan mengenai persediaan minyak mentah AS untuk mendapatkan wawasan mengenai gambaran pasokan-permintaan di negara konsumen minyak terbesar dunia tersebut.