IDXChannel - Pemerintah menyebut, MIND ID dan para pemegang saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah menyepakati harga divestasi saham 14 persen sekira Rp3.000 per saham.
Namun Vale Indonesia memberikan klarifikasi atas kabar tersebut melalui Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (20/2/2024).
Corporate Secretary Vale Indonesia, Filia Alanda mengungkapkan, perseroan bersama Vale Canada Limited (VCL), MIND ID, dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM) telah menandatangani Perjanjian Induk Divestasi (Perjanjian).
Di dalam perjanjian tersebut diatur bahwa VCL dan SMM akan mengalihkan kepemilikan sahamnya secara proporsional di perseroan sekitar 14 persen kepada MIND ID, dan transaksi diharapkan selesai secepatnya.
Sebagai bagian dari proses divestasi, lanjut Filia, perseroan telah melakukan valuasi saham dengan menggunakan metode berdasarkan peraturan dan telah menyampaikan data-data yang diperlukan bagi pemerintah untuk melakukan valuasi harga saham divestasi.
"Hingga saat ini, belum terdapat perjanjian yang ditandatangani oleh perseroan dan pemegang saham perseroan mengenai harga saham divestasi," tegas dia.
Filia menerangkan, penjualan saham akan dilakukan oleh VCL dan SMM. Untuk tujuan menghitung jumlah saham yang akan didivestasikan, dengan asumsi seluruh transaksi dilakukan melalui penjualan sekunder, maka divestasi pro rata oleh VCL dan SMM atas 14 persen (total) saham Vale kepada MIND ID mewakili 1.391.087.420 saham.
"Perseroan berkomitmen untuk mendukung penyelesaian proses divestasi dalam waktu secepatnya," ucapnya.
Saat ini, Filia memastikan, kegiatan operasional perseroan masih berjalan normal dan tidak ada dampak atas proses divestasi terhadap kinerja operasional dan keuangan perseroan.
Dari data RTI Business, saham INCO ditutup merosot 1,82 persen ke 3.780 pada perdagangan hari ini. Nilai transaksi saham emiten tambang nikel itu mencapai Rp76,69 miliar dengan volume sebanyak 20,15 juta saham dan frekuensi 8.506 kali.
Sekadar informasi, Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan MIND ID dan para pemegang saham Vale Indonesia telah menyepakati harga divestasi saham sebesar 14 persen.
Arifin membocorkan harga saham yang dilepas itu berada di kisaran Rp3.000 per saham. Dia bilang, kesepakatan harga untuk MIND ID pun masih di bawah itu, meski belum menyentuh level Rp2.000 per saham.
"Di bawah itu (harga pasar), kepalanya masih tiga (di atas Rp 3.000) tapi kepalanya mendem," imbuh Arifin baru-baru ini.
(FAY)