"Emas saat ini sedang mengalami penurunan dari level tertingginya baru-baru ini dan berada dalam fase konsolidasi," ujar Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger, dikutip dari Reuters.
"Emas berada di bawah tekanan tipis karena kebutuhan safe-haven sedikit berkurang, namun tampaknya akan ada penolakan signifikan dari Trump dan itu pada akhirnya akan membantu harga," imbuhnya.
Dari sisi data, Indeks Harga Konsumsi Pribadi (PCE) AS naik 2,1 persen secara tahunan pada April, dibandingkan dengan perkiraan 2,2 persen. Setelah laporan ini, para pelaku pasar masih memperkirakan bank sentral AS memangkas suku bunga pinjaman jangka pendeknya pada September.
Emas batangan yang biasanya diuntungkan dari lingkungan suku bunga rendah dan juga digunakan untuk lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian, sempat mencatatkan rekor tertinggi USD3.500,05 per troy ons pada April.
Selain itu, permintaan emas fisik di India melemah pekan ini karena kenaikan harga domestik dan berakhirnya musim pernikahan membuat pembeli menahan diri. (Aldo Fernando)