Lebih lanjut, naiknya komoditas emas juga terjadi seiring pemotongan produksi minyak bumi oleh OPEC+ pada Minggu (2/4) lalu.
Emas dianggap sebagai aset dengan nilai lindung dari inflasi yang disukai oleh investor di tengah kemungkinan kenaikan suku bunga untuk mengendalikan potensi kenaikan minyak bumi hingga inflasi.
“Emas punya latar belakang yang positif di tengah perlambatan ekonomi seiring dengan tingginya tekanan inflasi,” kata Direktur perdagangan logam High Ridge Futures, David Merger, dikutip dari Reuters.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.