IDXChannel - Harga emas kembali melemah untuk hari kedua berturut-turut, pada Senin (6/1/2025) seiring pergeseran minat investor yang lebih memilih mengalokasikan dana ke obligasi Treasury Amerika Serikat (AS).
Sementara pernyataan terbaru Federal Reserve (The Fed) tentang laju penurunan suku bunga yang lebih lambat pada 2025 membuat investor menanti data ekonomi pekan ini untuk mendapatkan gambaran lebih jelas.
Harga emas spot turun 0,14 persen ke level USD2.636,10 per troy ons.
"Imbal hasil obligasi kembali naik, menekan harga emas," kata ahli strategi komoditas di WisdomTree, Nitesh Shah.
Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik ke level tertinggi dalam lebih dari delapan bulan, membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.
"Kami memperkirakan harga emas mencapai USD3.050 per ons pada akhir tahun berdasarkan pandangan konsensus terkait depresiasi dolar dan penurunan imbal hasil obligasi. Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah dapat menjadi faktor risiko yang mendorong harga lebih tinggi dari perkiraan," ujar Shah.