sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Emas Naik Rp8.000 per Gram, Cek Disini Rinciannya

Market news editor Ferdi Rantung
22/04/2021 10:30 WIB
Mengutip situs Logammulia.com, harga untuk ukuran satu gram emas Antam berada di Rp 940.000 atau naik sebesar Rp 8.000 per gram dari perdagangan sebelumnya.
Harga Emas Naik Rp8.000 per Gram, Cek Disini Rinciannya  (FOTO:MNC Media)
Harga Emas Naik Rp8.000 per Gram, Cek Disini Rinciannya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Setelah mengalami penurunan dalam beberapa hari, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini kembali menguat. 

Mengutip situs Logammulia.com, harga untuk ukuran satu gram emas Antam berada di Rp 940.000 atau naik sebesar Rp 8.000 per gram dari perdagangan sebelumnya. 

Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback), naik Rp10.000 menjadi Rp 838.000 per gram. Harga buyback adalah harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut. 

Untuk harga jual emas berukuran 0,5 gram dibandrol sebesar Rp520.000. Sedangkan untuk ukuran 5 gram dan 10 gram  masing-masing dijual Rp 4.475.000 dan Rp 8.895.000. 

Kemudian untuk ukuran  50 gram dihargai sebesar Rp 44.145.000. Sementara untuk emas pecahan terbesar 500 gram dan 1000 gram, masing-masing dijual Rp 440.320.000 dan Rp 880.600.000. 

Sekedar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sedangkan, harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. 

Adapun rincian harga emas sebagai berikut: 

Emas 0,5 gram: Rp 520.000 

Emas 1 gram: Rp 940.000 

Emas 5 gram: Rp 4.475.000 

Emas 10 gram: Rp 8.895.000 

Emas 25 gram: Rp 22.112.000 

Emas 50 gram: Rp 44.145.000 

Emas 100 gram: Rp 88.212.000 

Emas 250 gram: Rp 220.265.000 

Emas 500 gram: Rp 440.320.000 

Emas 1.000 gram: Rp 880.600.000 

(SANDY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement