IDXChannel - Harga emas mencetak rekor tertinggi baru di atas USD4.100 per ons pada Selasa (14/10/2025), terdorong ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) bulan ini serta lonjakan minat investor terhadap aset aman setelah ketegangan dagang Washington-Beijing kembali memanas.
Harga emas spot (XAU/USD) naik 0,79 persen menjadi USD4.142,62 per ons, setelah sempat menyentuh rekor USD4.179,48 di tengah sesi.
Sepanjang tahun ini, harga emas telah melonjak sekitar 57 persen dan untuk pertama kalinya menembus level USD4.100 pada Senin. Penguatan tersebut dipicu oleh sejumlah faktor, mulai dari ketidakpastian geopolitik, ekspektasi pemangkasan suku bunga AS, pembelian agresif oleh bank sentral, hingga aliran dana masuk yang kuat ke ETF.
Analis di Bank of America dan Societe Generale kini memperkirakan harga emas dapat mencapai USD5.000 per ons pada 2026.
“Peningkatan ketegangan dagang AS–China, penutupan sebagian pemerintahan AS, serta ekspektasi pelonggaran kebijakan The Fed lebih lanjut semuanya mendukung penguatan emas,” ujar Wakil Presiden dan Senior Metals Strategist di Zaner Metals, Peter Grant, dikutip Reuters.