IDXChannel - Harga emas melemah pada perdagangan Selasa atau turun tipis dari level tertinggi dalam satu minggu terakhir. Penurunan harga emas karena investor memilih dolar di tengah melonjaknya kasus varian Delta yang menjadi ancaman pemulihan ekonomi global.
Emas di spot gold turun 0,2% menjadi USD1.784,02 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 6 Agustus di USD1.795.25. Emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih rendah pada USD1.787,80 per ounce.
"Dolar yang lebih kuat menambah tekanan pada logam. Tapi hasil Treasury memberi emas sedikit perlindungan, dan kami melihat kemungkinan inflasi yang lebih tinggi tanpa menaikkan suku bunga,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Daniel Pavilonis, dilansir dari Reuters, Rabu (18/8/2021).
Indeks dolar AS naik 0,5% sehingga menguntungkan beberapa minat safe haven karena data penjualan ritel AS yang mengecewakan ditambah meningkatnya infeksi Covid-19 di seluruh dunia.
Emas bersaing dengan dolar sebagai penyimpan yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan. Dengan dolar AS yang lebih tinggi membuat emas lebih mahal bagi mereka yang memegang mata uang lain.