Harga Minyak Dunia Jatuh usai Naik 3 Persen
IDXChannel – Harga minyak mentah dunia turun signifikan pada Selasa (13/8/2024) usai naik lebih dari 3 persen pada Senin (12/8) seiring dengan menurunnya kekhawatiran para trader tentang kemungkinan perang yang lebih luas di Timur Tengah.
Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent melemah 1,30 persen secara harian ke level USD80,97 per barel pada Selasa, usai naik 3,25 persen pada Senin.
Kemudian, minyak jenis WTI juga terdepresiasi 1,35 persen ke USD78,65 per barel setelah meningkat 3,52 persen sehari sebelumnya.
“Pasar telah memperhitungkan kemungkinan serangan mendatang oleh Iran terhadap Israel dalam 24 hingga 48 jam,” kata analis senior di Price Futures Group Phil Flynn, dikutip Reuters, Selasa (13/8).
“Itu belum terjadi. Pasar sedang mengurangi premi risiko tersebut dari harga minyak mentah,” ujar Phil.
Badan Energi Internasional (IEA) tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global 2024, tetapi memangkas estimasi untuk 2025, mengingat dampak konsumsi China yang lesu terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pada Senin, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memangkas proyeksi permintaan untuk 2024 meskipun kelompok tersebut dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, berencana meningkatkan produksi mulai Oktober.
Ketegangan di Timur Tengah dapat membahayakan pasokan minyak dari wilayah penghasil utama, tetapi kemungkinan perang yang lebih luas tampak semakin kecil karena Iran mengisyaratkan pembicaraan gencatan senjata yang diperbarui dengan Hamas dapat mencegah balasan.
“Kami melihat penghapusan premi risiko geopolitik,” kata presiden Ritterbusch Associates Jim Ritterbusch.
Amerika Serikat (AS) telah mempersiapkan kemungkinan serangan signifikan oleh Iran atau proksinya di kawasan tersebut pada pekan ini, kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby, pada Senin.
Pasar juga menantikan laporan inflasi harga konsumen (CPI) AS pada Rabu yang akan memberikan gambaran penting tentang inflasi. (Aldo Fernando)