Desi Angriani
IDXChannel - Harga minyak mentah masih diperdagangkan lebih tinggi setelah Rusia mengumumkan pemangkasan produksi Maret sebesar 500.000 barel per hari.
Melansir Bloomberg, Jumat (10/2/2023), minyak mentah Brent naik 1,3% setelah sebelumnya mendekati USD87 per barel.
Langkah tersebut merupakan indikasi pertama dari dampak besar pada produksi Rusia sejak sejumlah sanksi diberlakukan pada produksi negara tersebut selama tiga bulan terakhir.
Mitra Rusia dalam koalisi OPEC+ mengisyaratkan tidak akan meningkatkan produksi untuk mengisi kekosongan tersebut.
Negara beruang merah itu mengeklaim mampu menjual volume minyak dan tidak mau mematuhi batasan harga yang diberlakukan oleh negara-negara barat.
“Rusia akan mengubah pasar minyak dari pasar pembeli menjadi pasar penjual,” kata Bjarne Schieldrop, kepala analis komoditas di SEB AB.
(DES)
