Melati Kristina - Riset
IDXChannel – Harga saham emiten minyak dan gas (migas) terpantau naik pagi ini. Melesatnya harga saham migas di pagi ini terjadi seiring harga minyak yang rebound setelah tergelincir lebih dari 2 persen semalam sebagai imbas dari naiknya suku bunga The Fed.
Dilansir dari oilprice.com per Kamis (15/6), pukul 10.24 WIB, harga minyak WTI mengalami kenaikan sebesar 0,98 persen menyentuh USD116,47 per barel. Sementara harga minyak Brent pada waktu yang sama mencapai USD119,39 per barel atau naik 0,74 persen.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah pulih pagi ini usai anjlok semalam ditopang oleh sentimen terkait ketatnya pasokan minyak dan puncak konsumsi saat musim panas. Pada dini hari waktu Indonesia, bank sentral AS menaikkan suku bunga 0,75% untuk menekan laju inflasi AS yang meninggi.
Aksi The Fed tersebut turut memicu kekhawatiran investor soal potensi melambatnya pertumbuhan ekonomi dan menyusutnya permintaan bahan bakar minyak.
Memang, harga minyak telah meroket sejak tahun lalu di tengah macetnya rantai pasokan di tengah konflik di Ukraina dan pemulihan akibat pandemi Covid-19 sejak 2020.
