“Kenaikan ini kemungkinan diperbesar oleh jumlah besar uang spekulatif yang menunggu di pinggir lapangan untuk alasan yang tampaknya masuk akal untuk kembali ke minyak. Alasan itu sekarang dianggap sebagai titik didih yang semakin dekat dalam permusuhan antara Iran dan Israel,” ujar PVM Oil Associates.
PVM menambahkan, “Oleh karena itu, lonjakan harga yang tak henti-hentinya ini harus diingat, karena uang tersebut, jika situasi berubah, dapat keluar dari sektor ini lebih cepat daripada Anda mengucapkan ayatollah.” (Aldo Fernando)