IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO) menguat pada Senin, mematahkan penurunan dua sesi sebelumnya. Penguatan ini ditopang oleh kenaikan harga minyak kedelai sebagai pesaing dan pelemahan nilai tukar ringgit Malaysia.
Kontrak (futures) acuan CPO untuk pengiriman Agustus di Bursa Malaysia Derivatives naik 1,86 persen menjadi MYR3.883 per ton metrik pada pukul 15.43 WIB.
Kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian naik 0,46 persen, sementara kontrak minyak sawit di bursa yang sama justru melemah 0,05 persen. Di sisi lain, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBoT) naik 0,14 persen.
Minyak sawit cenderung mengikuti pergerakan harga minyak nabati lainnya karena bersaing dalam pangsa pasar global minyak nabati.
Nilai tukar ringgit Malaysia — mata uang utama perdagangan minyak sawit — melemah 0,37 persen terhadap dolar AS, membuat harga minyak sawit menjadi lebih murah bagi pembeli dengan mata uang asing.