IDXChannel - Harga minyak relatif stabil di akhir perdagangan Rabu (9/6/2021). Hal ini disebabkan persediaan minyak di Amerika Serikat menunjukkan lonjakan karena permintaan bahan bakar yang lemah setelah akhir pekan Memorial Day AS.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus tidak berubah atau tetap USD72,22 per barel. Sebelumnya harga minyak Brent menyentuh USD72,83 atau tertinggi sejak 20 Mei 2019.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup 9 sen atau 0,1% lebih rendah pada USD69,96 per barel, setelah sempat mencapai USD70,62 atau tertinggi sejak 17 Oktober 2018.
Menurut Badan Informasi Energi AS (EIA), meskipun terjadi penurunan 5,2 juta barel minyak mentah pada minggu lalu, stok bensin dan bahan bakar lainnya naik tajam karena permintaan yang lemah pada libur panjang akhir pekan Memorial Day.
Produk yang dipasok turun menjadi 17,7 juta barel per hari, dibandingkan 19,1 juta pada minggu sebelumnya.
"Ini bisa menjadi peringatan dini pada aktivitas ekonomi puncak yang telah terjadi, tetapi masih terlalu dini untuk menyimpulkan itu," kata Mitra Again Capital LLC, John Kilduff, dikutip dari Okezone, Kamis (10/6/2021).
Namun analis lain mencatat bahwa cuaca buruk di Pesisir Timur AS mungkin mengurangi konsumsi, menyusul periode penimbunan bensin yang secara artifisial meningkatkan permintaan selama pemadaman jaringan pipa bahan bakar utama AS Colonial Pipeline bulan lalu.
Sementara itu, EIA memperkirakan konsumsi bahan bakar AS akan tumbuh sebesar 1,48 juta barel per hari tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,39 juta barel per hari. (TIA)